Selasa, 16 Oktober 2012 0 komentar

do,a untuk ibunda,



Tuhan, terima kasih Tuhan.
Engkau telah menurunkan kasih terbesarMu, kasih yang diwakilkan oleh seorang Ibu yang hingga kini kasihnya tiada berhenti mengalir.
HambaMu ini hanya bisa bersyukur memiliki seorang Ibu yang sangat baik ini.
Ibu selalu memperhatikan aku, selalu menyayangi aku, selalu memberikan yang terbaik padaku.
Tapi balas jasa yang telah kuberi pada kasih yang tak tehingganya itu hanyalah sesuatu yang terkadang hanya menyakitkan hatinya,
Begitu besar dosaku padamu, Ibu. Tapi tetap saja Ibu memaafkanku ditengah pedih yang kau alami.
Sungguh besar pengorbanan ibu sepanjang hidupku ini sungguhlah sangat berarti dari hal kecil dan hingga hal yang hampir merenggut nyawanya saat memperjuangkan anaknya, aku untuk lahir kedunia yang kejam ini ya Tuhan.
Semua yang Ibu telah berikan tak sanggup kubalas semua ya Tuhan, apa yang Ibu berikan padaku melbihi apa yang lain berikan kapadaku kecuali Engkau ya Tuhan.
HambaMu ini hanya bisa membalas jasa Ibu dengan sebuah doa yang tulus dari lubuk hati yang terdalam.
Dalam doaku ini ya Tuhan, hambamu hany mengharapkan agar Ibu menerima seluruh berkah dan rahmatmu.
Berikanlah ia kesehatan ya Tuhan, agar ia bisa terus tersenyum menikmati hidup
Berikanlah ia keselamatanMu ya Tuhan, agar ia senantiasa selamat
Berikanlah ia keberuntungan dalam hidup ini ya Tuhan, agar ia bisa menjalani hidup ini dengan senang
Berikanlah ia kekuatan ya Tuhan, agar ia tetap tegar menghadapi s’gala cobaan
Berikanlah ia kebahagiaan ya Tuhan, agar ia merasakan arti kehidupan ini
Berikanlah ia kesabaran ya Tuhan, agar dapat bertahan menghadapi emosi ya Tuhan
Berikanlah ia pengharapan ya Tuhan, agar ia bisa tak berhenti menggapai yang ia mau
Berikanlah ia kemudahan ya Tuhan, agar ia dapat meraih sesuatu tnpa kesusahan
Ya Tuhan, jangan Engkau jauhkan Ibu dari hidupku ini ya Tuhan.
HambaMu ini tak sanggup berpisah dengan Ibu yang aku sayangi ini ya Tuhan.
Tanpanya hidupku ini tak terasa apa-apa lagi, serasa tak berarti.
Jangan renggut Ibu, tetapi selamatkanlah Ibu ya Tuhan.
Doa hambaMu ini dengan tulus dari hati yang terdalam walau tak bisa diungkap seccara langsung pada Ibu ya Tuhan.
Semoga Ibu mengerti betapa pedulinya aku, betapa aku menyayanginya juga ya Tuhan.
Kabulkanlah doaku kali ini ya Tuhan, doa kecil yang tak berarti dibanding s’gala jasanya didunia ini ya Tuhan.



Jumat, 12 Oktober 2012 0 komentar

Pesan Dari Cinta Seorang Ibu :)

Dulu, ketika aku menikah, tidak pernah berpikir punya anak seperti apa, gimana jaganya, biayainya sekolah hingga lulus kuliah nanti… tapi kujalankan saja…

Ketika melahirkan dirinya, hampir diriku menyerah, tapi demi melihatnya lahir ke dunia ini, tumbuh besar dan menjadi anak yang berguna, aku terus berjuang, walaupun harus berkorban diri ini demi kehadiran dirinya di dunia ini…

Dia telah lahir ke dunia ini, pertama kali melihatnya, ada perasaan bergejolak di diriku, aku terharu dan bangga sekali bisa membawanya ke dunia ini, aku berjanji, apapun yang terjadi, gimanapun susahnya hidup ini, anak ini harus kubesarkan dengan kedua tanganku…

Tidak mudah untuk membesarkan dirinya, dia bandel sekali ketika kecil, suka bermain lupa waktu, berteman dengan anak-anak nakal, tidak mau makan, susah disuruh mandi, susah dibujuk tidur waktu malam hari, kadang dia marah dan bentak padaku, kadang dia mengejekku, kadang juga dia menghinaku…

Ketika besar, dia merasa diriku terlalu membatasi dirinya, ini tidak boleh, itu tidak boleh, dia juga merasa aku terlalu kolot, ketinggalan jaman, tidak mengerti apa maunya, tidak setuju terhadap setiap kelakuannya…

Kadang sakit hati sekali diriku ini, tapi ingat ketika pertama kali menggendongnya, ketika melahirkannya, semua sakit ini hilang seketika… dia adalah anakku, anak kesayanganku…

Aku telah berjanji akan membesar dirinya, apapun yang terjadi, rintangan apapun yang kuhadapi, karena dia anakku… Harapanku besar kelak dia bisa menjadi anak yang berguna… Aku cinta padamu, anakku…

kau lah, yang memberikan kekuatan pada diriku, membuatku mau bekerja keras pagi-siang-sore-malam, tidak takut akan sakit, derita.. Karena kehadiran dirimu lah membuat diriku ada artinya, bisa membesarkan dirimu dan mendengarkanmu memanggilku IBU, sungguh senang rasanya hati ini…

Aku tidak berharap banyak, hanya suatu saat, ketika dirimu sudah besar, kamu dapat menjadi anak yang baik, bisa hidup yang enak. Ibu mungkin sudah tua, tidak bisa hidup lama lagi, badanku ini sekarat, kerutan muka sudah banyak, perjalananku tidak lama lagi.
 
;